Wisata Malam Hutan Mycelia di Bandung

Wisata BandungKembali lagi bersama Bandung yang selalu memberikan kejutan tempat wisata. Kali Ini Bandung kembali bersinar dengan lokasi wisata yang mengusung konsep cukup unik.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau Bandung kembali “bersinar”, tempat wisata terbaru di Bandung ini sungguh memancarkan sinar di malam hari.

Hutan Mycelia, hutan yang akan membuatmu seperti berada di negeri dongeng ini memiliki konsep dan tampilan yang unik, salah satunya karena berada diantara jajaran pohon pinus di Cikole.

Berikut beberapa hal mengenai Hutan Mycelia yang mungkin perlu kamu ketahui sebelum berkunjung. Jangan lupa untuk berkunjung untuk menikmati sinar di malam hari terbaru Bandung ini.

Daya Tarik

Credit: iNews jabar

Tempat ini mengandalkan keberadaan hutan pinus setempat untuk diubah menjadi lokasi wisata edukasi yang juga bisa menjadi lokasi yang bisa dikunjungi bersama teman atau keluarga untuk bersenang-senang.

Dilengkapi lampu berbagai warna dan bentuk di sana sini membuat Hutan Mycelia sangat bersinar di tengah gelapnya malam daerah pegunungan.

Wisata malam Hutan Mycelia ini merupakan salah satu tempat wisata edukasi, dimana tempat ini menawarkan pengalaman eksplorasi unik sambil ditemani berbagai animasi dan dekorasi jamur-jamur yang dilengkapi pendar cahaya cantik.

Hutan ini mengusung konsep jamur, dimana pengunjung akan diajak belajar lebih jauh mengenai jamur dengan cara yang unik yakni dengan perpaduan audio dan visual yang juga disertai selingan penjelasan.

Tentunya ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan karena pengunjung, terlebih lagi anak-anak, karena mereka akan belajar sambil dikelilingi jamur-jamur yang memancarkan sinar berbagai warna.

Kamu akan diarahkan oleh guide yang akan memandu dan menjelaskan tentang Hutan Mycelia ini. Terdapat 4 “rumah” di hutan ini dimana masing-masing “rumah” memiliki cerita masing-masing. Kamu bahkan diperbolehkan untuk masuk dan melihat isi dari “rumah-rumah” tersebut.

Dari arah pintu Masuk, kamu akan langsung disambut dengan replika berbagai bentuk jamur dengan cahaya pendar warna-warni berukuran besar yang disebut jamur Jala-Jala. Jamur ini diceritakan merupakan tempat tinggal bangsa Mycelia.

Selain itu, kamu dapat mencoba pilihan face paint yang disediakan, dimana tubuh atau wajah kamu akan dilukis dengan cat yang bisa bersinar di dalam kegelapan.

Wisata malam satu ini termasuk kategori sangat baru karena baru dibuka pada tanggal 1 Oktober 2023. Namun siapa sangka, bahkan pada usia awal berdirinya, Hutan Mycelia sudah berhasil menarik banyak pengunjung yang bahkan rela mengantri agar bisa menikmati keindahan malam hari yang disuguhkan hutan warna-warni ini.

Lokasi dan Jam Operasional

Crediit: IDNTimes

Wisata Malam Hutan Mycelia berlokasi di Cikole, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Untuk jam operasionalnya, hutan ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Karena pada dasarnya merupakan tempat wisata malam hari, maka tempat ini akan semakin ramai jika semakin malam. Jika kamu ingin berkunjung, sebaiknya datang lebih awal agar tidak perlu terlalu lama mengantri dan bisa lebih leluasa dan maksimal menikmati keindahan Hutan Mycelia.

Rute Menuju Hutan Mycelia

Jika dari Pusat Kota Bandung, kamu bisa memulai dari Jalan Ir. H. Juanda, kemudian lurus sampai Jalan Dago Giri. Kemudian belok kiri di pertigaan Jalan Dago Giri menuju Jalan Buniwangi. Setelahnya kamu tinggal lurus terus hingga pertigaan Jalan Ciputri, kemudian belok kanan ke Jalan Nyampay.

Jika kamu pernah berkunjung ke Grafika Cikole, kamu pasti sudah tau rute yang harus ditempuh untuk mencapai hutan ini.

Baca Juga: Wisata Malam Jogja, City Tour Malam Hari Destinasi Wisata Ini

Harga Tiket Masuk

Kamu perlu membayar sebesar Rp50.000,00 jika ingin masuk dan menikmati pemandangan jamur-jamur bercahaya dan juga rumah hobbit yang bersinar indah di hutan ini. Untuk pilihan face paint akan dikenakan biaya mulai Rp15.000,00/orang

Tips Berkunjung

Credit: IDNTimes

  • Karena terletak di daerah hutan pinus, sebaiknya kamu memperhatikan pakaian yang akan kamu kenakan demi kenyamananmu.
  • Perhatikan alas kaki yang akan kamu pakai, pastikan aman dan nyaman bagi kamu ketika berjalan menyusuri Hutan Mycelia
  • Pastikan kendaraan yang kamu gunakan menuju Hutan Mycelia dalam keadaan prima demi keamananmu.
  • Jika kamu berkunjung saat musim hujan, ingatlah kata pepatah, “sedia payung sebelum hujan”, dan berhati-hatilah karena kawasan hutan akan menjadi lebih licin saat musim hujan.
  • Buanglah sampah pada tempatnya. Lebih bagus lagi apabila kamu membawa tas sampah dari rumah. Jagalah kebersihan hutan untuk kenyamanan bersama.
  • Berjalanlah di jalur yang sudah ditetapkan saat menyusuri Hutan Mycelia.

Itulah dia beberapa hal yang mungkin perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi Hutan Mycelia. Semoga kunjungan kamu menyenangkan ya!

Baca Juga: 10 Penginapan Murah di Bandung, Backpacker Harus Tetap Estetik 

Kawasan Ekowisata Mangrove Jakarta, Selamatkan Lingkungan

Wisata Jakarta Mangrove adalah salah satu tanaman yang sangat membantu dalam peredaman gelombang besar. Selain itu, daya penyerapan karbon dioksidanya yang 5 kali lebih banyak dibanding hutan tropis di dataran tinggi membuat tumbuhan satu ini menjadi salah satu pilihan untuk menjaga kualitas lingkungan.

Seperti yang kita ketahui kalau Jakarta adalah kota yang tidak lagi memiliki banyak kawasan lahan hijau dan menjadi kota dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Tentu saja konservasi mangrove bisa menjadi sebuah pilihan menguntungkan karena selain membantu menjaga keseimbangan kualitas udara, konservasi mangrove juga bisa menjadi habitat tempat tinggal bagi berbagai satwa liar.

Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) adalah salah satu lokasi konservasi yang dikembangkan pemerintah Jakarta. Selain sebagai lokasi konservasi yang mengambil peran sebagai penjaga kualitas udara, Kawasan Ekowisata Mangrove PIK juga menjadi sebuah tempat wisata yang bisa dikunjungi khalayak umum. 

Berikut beberapa informasi untuk Anda yang ingin berkunjung ke lokasi konservasi ini.

Daya Tarik

Credit: DetikTravel

Tentu saja daya tarik utama kawasan ekowisata ini ada pada hutan bakaunya. Selain itu ada berbagai sarana wisata air yang dapat Anda nikmati di tempat ini. Lokasinya yang hijau dengan berbagai lokasi estetik juga menjadi daya tarik lain yang berhasil menarik wisatawan untuk datang berkunjung.

Rute menuju Kawasan Ekowisata Mangrove PIK

Anda bisa mencapai kawasan ekowisata ini melalui akses Tol dalam kota maupun Tol JORR. Anda juga bisa menggunakan alternatif lain seperti bus Trans Jakarta. Tidak memerlukan waktu lama untuk mencapai tempat ini, hanya membutuhkan waktu 30 menit dari pusat kota.

Lokasi dan Jam Buka

Credit: DetikTravel

Kawasan Ekowisata Mangrove berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Kamal Muara. Tempat ini beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB ketika weekdays dan buka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Itu untuk area hutan mangrove. Ada juga kantin dan cafe yang buka pada jam yang sama dan tutup pada pukul 19.00 WIB.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Credit : IDNTimes

Ada berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan jika berkunjung ke Kawasan Ekowisata Mangrove selain kegiatan mengenai mangrove itu sendiri. Berikut beberapa daftar kegiatan yang bisa dilakukan di Kawasan Ekowisata Mangrove : 

  • Menanam mangrove
  • Bermain berbagai wahana air seperti speed boat, sepeda dayung, kano, dan sepeda air kodok
  • Hunting foto dengan latar hijaunya hutan mangrove
  • Photoshoot untuk berbagai acara seperti prewedding atau foto untuk album tahunan
  • Gathering
  • Shooting video untuk keperluan video musik atau film
  • Mengadakan acara wedding karena kawasan ini juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung seperti villa, cottage, tenda kayu, sound system, hingga kelengkapan upacara adat
  • Camping

Harga Tiket Masuk dan Wahana

Credit: www.jakartamangrove.id

Karena memiliki wahana lain selain wahana yang berkaitan dengan mangrove, harga tiket yang diberlakukan di Kawasan Ekowisata Mangrove terbagi menjadi beberapa bagian : 

1. Tiket masuk

  • Wisatawan lokal kategori dewasa Rp30.000,00 saat weekday, dan Rp35.000,00 saat weekend
  • Wisatawan lokal kategori anak-anak Rp15.000,00 ketika weekday, dan sebesar Rp20.000,00 saat weekend
  • Wisatawan Mancanegara  Rp150.000,00 ketika weekday, dan Rp170.000,00 saat weekend
  • Pengunjung yang datang diatas jam 17.30 WIB dibebaskan dari biaya tiket masuk

2. Wahana speed boat

  • Kapasitas 6 orang Rp350.000,00
  • Kapasitas 8 orang Rp450.000,00

3. Perahu dayung, perahu kano, dan sepeda air dikenakan biaya yang sama yakni Rp100.000,00

4. Penanaman mangrove

  • Penanaman biasa Rp150.000,00/pohon
  • Paket penanaman mangrove plus papan nama Rp500.000,00/pohon

5. Penyewaan kamera

  • Poket, GoPro, atau Polaroid Rp150.000,00/kamera
  • Kamera DSLR Rp300.000,00/kamera

6. Photoshoot dengan paket satu unit perahu dayung, satu unit rumah tenda untuk sebagai ruang ganti, dengan lokasi foto yang bebas dipilih dikenakan biaya sebesar Rp1.500.000,00.

7. Paket Gathering mulai dari Rp1.500.000,00 sampai Rp20.000,000,00

8. Shooting

  • Perekaman untuk keperluan video musik Rp4.000.000,00/hari
  • Perekaman untuk film atau sinetron Rp5.000.000,00/hari

9. Camping di kawasan hutan mangrove dengan fasilitas kamar mandi luar dan sarapan untuk dua orang

  • Rumah tenda non AC  Rp150.000,00 saat weekday, dan Rp200.000,00 saat weekend
  • Rumah tenda ber-AC Rp200.000,00 saat weekday dan Rp300.000,00 saat weekend

10. Penginapan berupa villa dan rumah bentang

  • Penginapan di villa mulai dari Rp500.000,00 sampai Rp1.250.000,00 per malam.
  • Penginapan di rumah bentang  Rp4.500.000,00/malam saat weekday, dan Rp4.800.000,00/malam saat weekend

11. Biaya parkir

  • Rp5.000,00 untuk sepeda motor
  • Rp10.000,00 untuk mobil
  • Rp50.000,00 untuk bus pariwisata

Nah, itu dia beberapa informasi yang bisa kami berikan untuk Anda sebagai persiapan sebelum Anda mengunjungi Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk. Semoga bermanfaat

Hutan Kota Cipayung, Keajaiban Tersembunyi Jakarta

Wisata JakartaKota Jakarta yang dikenal sebagai kota super sibuk yang hampir tidak pernah tidur ini tentu tidak memiliki begitu banyak area hijau bagi mereka yang merindukan suasana alam di tengah kegiatan kesehariannya.

Namun, tidak banyak bukan berarti tidak ada bukan? Jakarta memiliki setidaknya 15 hutan kota yang memiliki luas total 146 hektar. Salah satunya adalah Hutan Kota Cipayung yang awalnya hanyalah lahan kosong tempat membuang sampah warga setempat.

Anda bisa menikmati sensasi menenangkan dikelilingi oleh pepohonan dan ditemani suara gemerisik daun dan suara hewan-hewan kecil di Hutan Kota Cipayung. Bagi Anda yang belum mengenal Hutan Kota Cipayung, ini dia penjelasan singkatnya. Semoga membantu ya^^

Daya Tarik

Credit: yangbelumsempat

Hutan yang memiliki luas 1,3 hektar ini akan memberikan anda sensasi sejuk yang akan sulit anda dapatkan di Jakarta. udaranya yang sejuk karena dipenuhi pohon-pohon hijau, terlebih lagi ketika musim hujan. Jika Anda berniat untuk berkunjung ke Hutan Kota Cipayung saat pagi atau sore hari, maka disarankan untuk membawa jaket atau memakai pakaian tebal guna menghalau udara yang dingin dingin

Biasanya, di hutan pada umumnya Anda akan berjalan di jalur yang terbentuk karena berkali-kali dilewati orang, atau bahkan berjalan di hamparan rumput atau sela-sela pepohonan tanpa ada penunjuk jalan pasti bukan? 

Di Hutan Kota Cipayung Anda bisa menyusuri keindahan hutan melalui jalan yang dilapisi paving block. Selain membantu sebagai penunjuk arah, jalur ini akan membantu Anda yang tidak ingin mengotori alas kaki anda dengan debu atau tanah secara berlebih.

Daya tarik yang dimiliki Hutan Kota Cipayung bukan cuma terletak pada pepohonannya yang didominasi oleh pohon mahoni dan bunga-bunga yang terawat, tetapi juga ada pada satwa-satwa liar yang tinggal di hutan ini. Tapi tenang saja, satwa yang mendiami hutan kota ini bukanlah satwa yang berbahaya.

Mulai dari kadal, bunglon liar,  burung-burung yang suka berkicau, katak, jangkrik, serta beberapa hewan lain yang tidak berbahaya.

Sejarah Hutan Kota Cipayung

Credit: hutan-kota-cipayung.business.site

Hutan kota ini awalnya merupakan lahan kosong milik Walikota Jakarta, lalu setelah mendapat kebebasan, sempat menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Butuh waktu setidaknya kurang lebih 1 tahun untuk membersihkan area yang sekarang kita kenal dengan Hutan Kota Cipayung ini.

Bayangkan seberapa kotornya dahulu Hutan Kota Cipayung ini hingga butuh waktu 1 tahun untuk membersihkannya? Ditambah status awalnya yang masih berupa lahan kosong yang penuh tanaman gulma tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembersihannya.

Lokasi dan Jam Buka

Hutan Kota Cipayung terletak di Jalan Ali, RT. 7/RW. 1, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tepatnya di sebelah Tol Jagorawi. Tidak langsung berada di sebelah Tol, Anda harus sedikit berjalan masuk ke dalam gang untung menemukan Hutan Kota Cipayung.

Hutan kota ini buka setiap hari di jam yang sama, yakni dari pagi hari pukul 08.00 WIB sampai sore hari pukul 16.00 WIB.

Harga Tiket Masuk

Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya masuk ke Hutan Kota Cipayung, karena pihak pengelola sama sekali tidak memungut biaya sepeserpun bagi pengunjung, alias anda boleh berkunjung secara gratis.

Baca Juga: Wisata Hutan Pinus Pengger Bantul

Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan jika berkunjung ke Taman Kota Cipayung. Selain bersantai, Hutan Kota Cipayung bisa menjadi alternatif lokasi pilihan jika anda gemar berlari atau sekadar ingin berjalan santai.

Berlari atau jalan santai mengelilingi hutan s sambil menikmati berbagai flora seperti bunga-bunga yang bermekaran dan berbagai pohon yang berjajar seakan mengawal perjalanan Anda tidak terdengar seperti ide buruk bukan? Terlebih anda akan ditemani suara hewan-hewan liar yang ada di tempat ini. Suara Katak, kerik jangkrik, hingga kicauan merdu burung akan menemani perjalanan Anda.

Fasilitas

Selain jalur yang dilapisi paving block untuk mengelilingi hutan, kawasan Hutan Kota Cipayung juga memiliki toilet umum dan Mushola yang terawat sehingga anda tidak perlu khawatir saat berkunjung. Meski tidak ada penjual makanan di area Hutan Kota Cipayung, pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar untuk dinikmati saar berada di hutan kota ini.

Yah, tentu saja jangan lupa untuk membuang sampah makanan dan minuman anda di tempat sampah untuk menjaga kebersihan ya~

Baca Juga: Objek Wisata Taman Hutan Hujan Tropis Bengkulu

Desa Wisata Sumber Pitu, Memahami Prinsip Ekowisata di Malang

Paket Wisata Malang – Malang, sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal dengan keindahan alamnya, menawarkan pengalaman pariwisata yang berbeda melalui konsep desa wisata.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Desa Wisata Sumber Pitu. Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menerapkan prinsip ekowisata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat ekonomi lokal.

Latar Belakang Desa Wisata Sumber Pitu

Desa Sumber Pitu terletak di ketinggian 900 mdpl di lereng Gunung Semeru, yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

Desa ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, udara segar, serta suasana yang tenang dan damai. Namun, tidak hanya keindahan alam yang membuat Desa Sumber Pitu istimewa.

Desa ini mengadopsi konsep ekowisata sebagai landasan pengembangan pariwisatanya. Ekowisata adalah bentuk pariwisata yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, melestarikan keanekaragaman hayati, dan memberdayakan masyarakat setempat.

Desa Sumber Pitu berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pariwisata yang dilakukan di dalamnya tidak merugikan alam dan masyarakat sekitar.

Keanekaragaman Alam Desa Sumber Pitu

Credit: Travelling Indonesia

Desa Sumber Pitu dikelilingi oleh hamparan perkebunan dan hutan yang masih alami. Keanekaragaman hayati di daerah ini sangat kaya, dengan berbagai jenis flora dan fauna yang hidup bebas di sekitar desa. Pengunjung dapat menemukan berbagai spesies burung, kupu-kupu, dan tumbuhan langka yang membuat pengalaman wisata di sini semakin berwarna.

Penduduk desa berperan sebagai penjaga alam yang menjaga keberlanjutan lingkungan. Mereka telah membentuk kelompok konservasi untuk melindungi habitat lokal dan melakukan kegiatan reboisasi guna memperkuat kembali ekosistem yang mungkin terganggu akibat aktivitas manusia.

Pola Hidup Ramah Lingkungan di Desa Sumber Pitu

Desa Sumber Pitu menerapkan pola hidup ramah lingkungan sebagai bagian dari prinsip ekowisata. Penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya, dan praktik pertanian organik menjadi ciri khas di desa ini. Penduduk setempat berusaha untuk mengurangi jejak karbon mereka dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam.

Selain itu, desa ini juga menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik. Program daur ulang aktif dilakukan, dan penduduk desa terlibat dalam kampanye kebersihan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Semua langkah ini diarahkan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa pariwisata di Desa Sumber Pitu tidak merugikan lingkungan setempat.

Partisipasi Masyarakat dalam Ekowisata

Keberhasilan ekowisata tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah atau pengelola destinasi. Partisipasi masyarakat setempat memegang peranan penting dalam menjaga keberlanjutan ekowisata. Di Desa Sumber Pitu, penduduk aktif terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata.

Masyarakat lokal tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi mereka juga menjadi pelaku utama dalam mengelola destinasi wisata mereka. Mereka menjalankan homestay, memberikan pemandu wisata lokal, dan menghasilkan kerajinan tangan yang unik sebagai bagian dari ekonomi kreatif desa.

Penduduk setempat sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan memahami bahwa kesejahteraan mereka terkait erat dengan keberlanjutan lingkungan di sekitar mereka.

Pengalaman Wisata Berkelanjutan di Desa Sumber Pitu

Bagi para wisatawan yang mengunjungi Desa Sumber Pitu, mereka tidak hanya dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas ekowisata.

Beberapa kegiatan yang dapat diikuti oleh pengunjung melibatkan partisipasi dalam kegiatan reboisasi, pengamatan burung, dan tur peternakan organik.

Homestay menjadi opsi akomodasi yang populer di Desa Sumber Pitu, memungkinkan pengunjung untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan mendukung langsung perekonomian mereka.

Selain itu, pengunjung dapat membeli produk-produk kerajinan tangan lokal sebagai kenang-kenangan, mendukung keberlanjutan ekonomi desa.

Desa Wisata Sumber Pitu di Malang tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang indah, tetapi juga memberikan contoh yang baik tentang bagaimana pariwisata dapat diintegrasikan dengan prinsip ekowisata.

Keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan dapat dicapai melalui komitmen masyarakat lokal dan kebijakan yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan.

Ketika wisatawan mengunjungi Desa Sumber Pitu, mereka tidak hanya menjadi saksi keindahan alam, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Semakin banyak destinasi pariwisata yang mengadopsi prinsip ekowisata, semakin besar kontribusi pariwisata terhadap pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat lokal. Desa Sumber Pitu adalah bukti nyata bahwa pariwisata berkelanjutan bukanlah impian belaka, melainkan sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan dengan komitmen bersama.

Wisata ala Pedesaan dengan Sentuhan Modern di Dusun Bambu Bandung

Paket Wisata Bandung – Indonesia, negara yang kaya akan keindahan alam dan budayanya, memiliki banyak destinasi wisata yang menarik di berbagai daerah.

Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur, demi menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia yang khas.

Banyak tempat-tempat wisata di Bandung yang bisa dikunjungi untuk berlibur, salah satunya adalah Dusun Bambu, sebuah tempat yang menggabungkan pesona pedesaan dengan sentuhan modern.

Dusun Bambu bukan hanya sekadar tempat wisata biasa, tetapi juga merupakan kompleks rekreasi yang menawarkan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pengunjung. Di kesempatan ini, yuk kita eksplor lebih dalam tentang keindahan dan keunikan Dusun Bambu! Jadi tetap perhatikan artikel ini sampai akhir ya!

Sejarah dan Konsep Dusun Bambu

Credit: Travel Kompas

Dusun Bambu merupakan proyek yang diinisiasi oleh keluarga Katamso, yang memiliki visi untuk menciptakan tempat wisata yang ramah lingkungan dan memberikan pengalaman autentik.

Dibuka pada tahun 2013, Dusun Bambu terletak di kawasan Bandung Utara dengan pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk Danau Patenggang dan Gunung Burangrang.

Konsep Dusun Bambu dirancang dengan memadukan keelokan alam pedesaan dengan fasilitas modern.

Sebagian besar bangunan di sini menggunakan bambu sebagai bahan utama, memberikan sentuhan tradisional pada suasana keseluruhan. Dengan mengutamakan keberlanjutan dan ramah lingkungan, Dusun Bambu menjadi contoh bagaimana wisata bisa bersinergi dengan alam.

Daya Tarik Wisata Dusun Bambu

Arsitektur Unik dari Bambu

Credit: Arocki

Salah satu daya tarik utama Dusun Bambu adalah arsitektur bangunan yang dibuat dari bambu. Mulai dari rumah makan, paviliun, hingga villa, semuanya dirancang dengan kreativitas tinggi dan memanfaatkan kekuatan serta keindahan bambu sebagai bahan utama.

Kuliner Nusantara dengan Suasana Pedesaan

Credit: Tripadvisor

Dusun Bambu menawarkan berbagai pilihan kuliner Nusantara yang lezat. Di sini, kamu dapat menikmati hidangan khas Indonesia dalam suasana pedesaan yang tenang. Restoran di sini juga dikenal karena menyajikan makanan organik dan menggunakan bahan lokal.

Baca Juga: 3 Spot Liburan Seru & Estetik di Bandung

Taman Bambu dan Aktivitas Outdoor

Credit: Paket Wisata Bandung

Dusun Bambu memiliki taman hijau yang luas, dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman bambu. Kamu dapat menikmati kegiatan outdoor seperti bersepeda, berjalan-jalan, atau sekadar bersantai di tepi danau.

Paviliun Acara dan Kegiatan Budaya

Dusun Bambu sering menjadi tuan rumah berbagai acara dan kegiatan budaya. Mulai dari pertunjukan seni tradisional hingga konser musik modern, tempat ini menawarkan pengalaman berbeda setiap kali pengunjung datang.

Penginapan Bergaya Bambu

Credit: Dirgantara Car Rental

Bagi kamu yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Dusun Bambu, tersedia villa-villa bergaya bambu yang menawarkan kenyamanan tinggal sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Harga tiket masuk Dusun Bambu di Bandung bervariasi tergantung hari dan musimnya:

Weekday (Senin-Jumat):

  • Dewasa: Rp20.000,00
  • Anak-anak (3-12 tahun): Rp10.000,00

Weekend (Sabtu-Minggu) dan Libur Nasional:

  • Dewasa: Rp30.000,00
  • Anak-anak (3-12 tahun): Rp15.000,00

Peak Season (Libur sekolah, Lebaran, Natal, Tahun Baru):

  • Dewasa: Rp40.000,00
  • Anak-anak (3-12 tahun): Rp20.000,00

Harga tiket sudah termasuk voucher senilai Rp10.000,00 yang dapat ditukarkan dengan makanan dan minuman (tidak termasuk Kopi Nusantara, Walini, dan produk ritel).

Jam operasional Dusun Bambu yaitu buka setiap hari dari pukul 09.00 – 20.00 WIB, namun aktivitas di tempat ini terhenti sampai pukul 17.30 WIB. 

Catatan: Harga tiket dan jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya periksa informasi terbaru di website resmi Dusun Bambu sebelum berkunjung.

Tips Wisata ke Dusun Bambu

  1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
    Sebaiknya kunjungi Dusun Bambu saat cuaca cerah untuk menikmati pemandangan alam yang indah. Hindari hari-hari libur nasional untuk menghindari keramaian.
  2. Aktivitas Outdoor
    Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplor taman hijau dan berbagai kegiatan outdoor. Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen seru.
  3. Cicipi Kuliner Lokal
    Cobalah berbagai hidangan lezat di restoran-restoran Dusun Bambu. Pastikan untuk mencicipi hidangan khas Sunda yang autentik.
  4. Paket Wisata Keluarga
    Dusun Bambu adalah tempat yang ramah keluarga. Ada paket wisata khusus untuk keluarga yang mencakup berbagai kegiatan untuk semua anggota keluarga.

Dusun Bambu di Bandung tidak hanya menjadi destinasi wisata populer, tetapi juga menjadi inspirasi untuk pengembangan tempat wisata berkelanjutan.

Dengan menyajikan kombinasi antara keindahan alam, arsitektur unik, dan fasilitas modern, Dusun Bambu berhasil menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Jadi, jika kamu berencana untuk menghabiskan waktu di Bandung, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Dusun Bambu dan merasakan pesonanya yang luar biasa.

Mengeksplorasi Keindahan Bukit Mongkrang di Tawangmangu

Trip Solo – Tawangmangu, sebuah destinasi wisata yang terletak di ketinggian pegunungan Jawa Tengah, Indonesia, menyimpan sejuta keindahan alam yang menakjubkan. Salah satu tempat yang patut untuk dieksplorasi adalah Bukit Mongkrang.

Bukit ini bukan hanya sekadar rangkaian puncak yang membentuk lanskap yang memukau, tetapi juga menyuguhkan pengalaman mendalam dalam menikmati alam dan keindahan yang tak terlupakan.

Bukit Mongkrang merupakan wisata alam pendakian yang cocok bagi pemula. Bukit ini berada di Tawangmangu, tepatnya di Tlogodringo, Desa Gondosulu, Tawangmangu, Karanganyar.

Mari kita bersama-sama mengeksplorasi keindahan Bukit Mongkrang ini sebagai informasi awal dan bisa juga tambahan jika kamu akan berkunjung ke sini untuk pertama kalinya. Jadi simak baik-baik sampai akhir ya!

Sejarah dan Keunikan Bukit Mongkrang

Credit: Travel Kompas

Bukit Mongkrang bukanlah destinasi wisata yang hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Sejak zaman kolonial Belanda, bukit ini sudah menjadi tempat favorit untuk melepaskan penat dan menikmati keindahan alam yang masih asri.

Nama “Mongkrang” sendiri konon berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti “bersandar,” menggambarkan betapa nyamannya bukit ini untuk bersantai dan menikmati keheningan.

Keunikan lainnya adalah adanya batu besar yang disebut “Batok Ireng” yang menjadi ikon dari Bukit Mongkrang. Batu ini konon memiliki nilai mistis dan diyakini sebagai tempat bertapa oleh para petapa pada masa lalu. Wisatawan sering kali datang untuk melihat dekat batu ini dan merasakan aura spiritual yang terpancar dari lingkungan sekitar.

Pesona Alam Bukit Mongkrang

Credit: Travel Kompas

Bukit Mongkrang menawarkan pesona alam yang begitu memikat hati para pengunjungnya.

Puncak bukit menyuguhkan panorama luar biasa yang meliputi hamparan perkebunan teh, lembah hijau yang terbentang, dan pegunungan yang memayungi sekitarnya. Pemandangan matahari terbit dan terbenam di Bukit Mongkrang juga merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para fotografer dan pecinta alam.

Salah satu daya tarik utama adalah trekking menuju puncak bukit. Meskipun memerlukan usaha ekstra, perjalanan ini akan memberikan pengalaman yang memuaskan dengan udara segar dan keindahan alam yang tiada tara di sepanjang jalan. Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati keberagaman flora dan fauna yang menghiasi setiap sudut bukit.

Membayangkannya saja sudah menyenangkan, ‘kan?

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaik di Tawangmangu, Referensi Staycation Buat Kamu

Aktivitas Seru di Bukit Mongkrang

Bukit Mongkrang tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga berbagai aktivitas seru yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan jika berkunjung ke sini:

Trekking dan Hiking

Credit: Sonora

Jelajahi keindahan alam Bukit Mongkrang dengan menjelajahi berbagai jalur trekking yang tersedia. Ini adalah cara terbaik untuk merasakan keaslian alam sekitar.

Fotografi

Credit: Get Lost ID

Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan matahari yang dramatis, Bukit Mongkrang adalah surga bagi para fotografer. Ambil momen terbaik kamu bersama teman-teman dan abadikan keindahan alam ini dalam lensa kamera.

Piknik

Credit: Superlive

Bawa keluarga atau teman-temanmu untuk menikmati piknik di area yang telah disediakan. Nikmati udara segar sambil berbincang-bincang dan menikmati kebersamaan.

Meditasi dan Yoga

Dengan suasana yang tenang dan damai, Bukit Mongkrang merupakan tempat yang sempurna untuk bermeditasi atau melakukan yoga. Rasakan kedamaian dan harmoni dengan alam sekitar.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Bukit Mongkrang buka dari jam 07.00 – 22.00 WIB dengan harga tiket masuk untuk wisatawan lokal maupun mancanegara sama yaitu sebesar Rp15.000,00 sudah sepaket dengan biaya camping. Namun jika hanya sekadar berkunjung saja akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000,00. Murah, bukan?

Tips Berkunjung ke Bukit Mongkrang

  1. Pilih Waktu yang Tepat
    Kunjungi Bukit Mongkrang pada pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang spektakuler.
  2. Kenakan Pakaian dan Sepatu Nyaman
    Jika kamu berencana untuk trekking, pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman agar perjalananmu lebih menyenangkan.
  3. Bawa Bekal
    Jangan lupa membawa bekal ringan dan air minum untuk menjaga energi kamu selama berada di Bukit Mongkrang.
  4. Jaga Kebersihan
    Hormati keindahan alam dengan menjaga kebersihan selama berkunjung. Bawa kantong plastik untuk membawa pulang sampahmu.

Bukit Mongkrang di Tawangmangu bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi sebuah perjalanan yang memperkaya jiwa dan mata.

Dengan sejarahnya yang kaya dan keindahan alam yang menakjubkan, bukit ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi siapa pun yang mencari ketenangan dan keindahan dalam satu paket.

Jadi, jika kamu mencari tempat di Tawangmangu, Karanganyar, dan sekitarnya untuk melarikan diri dari kebisingan kota dan menyatu dengan alam, Bukit Mongkrang adalah jawabannya. Selamat menikmati pesona indahnya ya!

Keindahan Alami di Bali, Air Terjun Yeh Mampeh di Buleleng

Paket Wisata Bali – Bali, pulau surgawi di Indonesia, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Mulai dari wisata alamnya yang berupa pantai hingga air terjun, dan wisata buatannya yang juga tidak kalah populer akan keindahannya.

Salah satu destinasi yang mungkin belum banyak diketahui oleh para wisatawan adalah Air Terjun Yeh Mampeh, yang terletak di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Apakah kamu juga belum mengetahui adanya salah satu air terjun indah di Buleleng, Bali ini? Air terjun ini menawarkan pengalaman yang menakjubkan dengan pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang.

Siapkah kamu memulai petualangan bersama kami dalam menemukan keindahan alami Air Terjun Yeh Mampeh di Buleleng, Bali ini? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Pesona Keindahan Air Terjun Yeh Mampeh

Credit: Wira Rental Mobil Bali

Air Terjun Yeh Mampeh menjadi destinasi yang menarik para pencinta alam dan petualang.

Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan saat air mengalir deras dari tebing karang. Suara gemuruh air yang jatuh menambah kesan dramatis dan alami dari keindahan alam ini.

Yang membuat Air Terjun Yeh Mampeh semakin unik adalah aliran airnya yang langsung jatuh ke laut, menciptakan pemandangan spektakuler.

Pemandangan laut yang membentang luas dan deru ombak menjadi latar belakang yang sempurna untuk kecantikan alam yang ada.

Lokasi dan Akses

Air Terjun Yeh Mampeh terletak di Desa Les, yang dapat dijangkau dari pusat Kota Singaraja, Bali.

Perjalanan menuju air terjun ini akan membawa kamu melewati pedesaan yang hijau dan indah, memberikan pengalaman perjalanan yang menarik sebelum sampai di destinasi utama.

Akses ke Air Terjun Yeh Mampeh dapat dicapai melalui jalan setapak yang cukup menantang, namun seiring dengan langkahmu, kamu akan dihadiahi dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Meskipun treknya cukup menantang, namun daya tarik alam dan suasana sekitar membuat setiap langkah seakan menjadi petualangan yang tak terlupakan.

Kesegaran dan Keasrian di Sekitar Air Terjun

Credit: I Gst Ngr Aan Darmawan

Setibanya di Air Terjun Yeh Mampeh, pengunjung akan disambut oleh suara gemuruh air dan suasana yang sejuk.

Kehijauan alam sekitar memberikan kesegaran dan ketenangan yang sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari kebisingan kota. Beberapa area di sekitar air terjun juga dilengkapi dengan tempat duduk, memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

Baca Juga: Menyusuri Kecantikan Alam, 4 Pesona Air Terjun di Bali

Aktivitas Menarik di Sekitar Air Terjun

Credit: LarisManis

Selain menikmati keindahan air terjun itu sendiri, terdapat beberapa aktivitas menarik di sekitar Air Terjun Yeh Mampeh.

Para pengunjung dapat menjelajahi sekitar, berfoto-foto untuk mengabadikan momen indah, atau bahkan melakukan piknik di area terpilih yang nyaman.

Tidak jauh dari Air Terjun Yeh Mampeh, terdapat area persawahan yang luas dan hijau, menciptakan pemandangan yang kontras dengan air terjun.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar persawahan, berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan mendapatkan wawasan tentang kehidupan pedesaan di Bali.

Tips untuk Pengunjung

  1. Kamu perlu mempersiapkan fiisik dan pakaian yang tepat. Hal ini karena trek menuju Air Terjun Yeh Mampeh memerlukan sedikit usaha fisik. Oleh karena itu, pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai untuk perjalanan.
  2. Bawalah perlengkapan yang penting. Seperti contoh yaitu bawalah air minum dan kacamata hitam untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan kamu selama perjalanan.
  3. Datanglah pada waktu yang tepat. Karena untuk pengalaman yang optimal, kamu disarankan untuk datang pada musim kemarau ketika debit air terjun tidak terlalu tinggi dan cuaca cenderung cerah.
  4. Lakukanlah perjalanan ke air terjun ini bersama masyarakat atau pemandu lokal. Jika kamu tidak yakin tentang rute atau ingin mendapatkan panduan lokal, pertimbangkanlah untuk melakukan perjalanan bersama pemandu lokal.

Air Terjun Yeh Mampeh di Buleleng, Bali, adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang mencari pengalaman alam yang autentik dan menyegarkan.

Dengan keindahan air terjun yang menakjubkan, suasana yang tenang, dan aktivitas menarik di sekitarnya, tempat ini menawarkan pelarian yang sempurna dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Sebuah kunjungan ke Air Terjun Yeh Mampeh akan membawa kenangan indah dan pengalaman alam yang tak terlupakan di pulau surgawi Bali.

Siapkah kamu memulai perjalananmu ke air terjun ini? Jangan lupa ajak orang-orang terdekatmu untuk ikut ya jika akan berkunjung!

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Budaya Bali yang Tidak Boleh Dilewatkan

Desa Ngadisari, Desa Wisata di Lereng Bromo, Jawa Timur

Paket Wisata Malang – Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, menawarkan sejumlah destinasi yang menakjubkan dan unik. Salah satu tempat yang mungkin belum begitu dikenal tetapi menawarkan pesona tersendiri adalah Desa Ngadisari, yang terletak di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur.

Pernahkah kamu mendengar nama desa ini? Jika belum pernah, mari kita bahas bersama terkait Desa Ngadisari ini, desa yang bukan hanya pintu gerbang menuju keindahan Gunung Bromo, tetapi juga menyimpan pesona desa pedesaan yang damai dan kehidupan lokal yang autentik.

Credit: BicaraKota

Pesona Keindahan Alam

Credit: BicaraKota

Desa Ngadisari menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan latar belakang Gunung Bromo yang megah. Bangunan-bangunan tradisional Jawa di desa ini memberikan nuansa sejarah dan keaslian yang membuat pengunjung merasakan atmosfer khas pedesaan.

Saat matahari terbit, langit yang mulai berubah warna menjadi latar yang sempurna untuk melihat Gunung Bromo dengan cahaya matahari pagi yang memancar di baliknya. Bagi kamu pencinta sunrise, tentu sangat menantikan pemandangan yang indah seperti ini kan?

Selain Gunung Bromo, Desa Ngadisari juga dikelilingi oleh hamparan padang rumput hijau yang membentang luas. Pesona alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan dan merasakan ketenangan di tengah alam yang masih alami. Apakah nantinya kamu menjadi salah satunya?

Kehidupan Sehari-hari yang Autentik

Credit: BicaraKota

Bicara tentang Desa Ngadisari tidak hanya tentang pemandangan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga tentang kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang mempertahankan kearifan lokal dan tradisi. Para penduduk desa ini ramah dan bersahaja, siap menyambut para pengunjung dengan senyuman tulus.

Pengalaman menginap di homestay atau losmen di Desa Ngadisari dapat memberikan wawasan yang unik tentang kehidupan masyarakat lokal desa ini, lho! Wisatawan dapat ikut serta dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak makanan tradisional, berinteraksi dengan penduduk desa, atau bahkan mengikuti upacara adat yang diadakan di desa.

Perjalanan Menuju Puncak Bromo

Desa Ngadisari bukan hanya tempat tinggal yang nyaman tetapi juga menjadi basis bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi Gunung Bromo. Para pengunjung dapat mengikuti perjalanan menuju puncak Bromo dengan berbagai pilihan transportasi, mulai dari jeep yang dapat disewa hingga jalan kaki.

Saat menjelajahi Gunung Bromo, pengunjung akan melewati lautan pasir luas yang mendebarkan dan merasakan angin sejuk pegunungan yang menyegarkan. Pemandangan kawah Bromo yang berisi asap putih tebal adalah pemandangan yang sulit dilupakan dan menjadi highlight dari perjalanan ini.

Baca Juga: 4 Desa Wisata di Indonesia Paling Unik & Anti-Mainstream

Kearifan Lokal dan Tradisi

Credit: Catatan Perjalanan

Selain keindahan alamnya, Desa Ngadisari juga terkenal dengan keberagaman budaya dan tradisinya. Salah satu kegiatan yang patut dicoba adalah menghadiri upacara adat setempat. Upacara ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat lokal, serta kepercayaan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka.

Selain itu, banyak toko suvenir di Desa Ngadisari yang menjual kerajinan tangan lokal. Ini adalah peluang bagus bagi para wisatawan untuk membawa pulang kenang-kenangan unik dan mendukung ekonomi lokal. Kira-kira, apa nih suvenir yang akan kamu bawa pulang jika berkunjung ke desa ini?

Tips Perjalanan

  1. Pilihlah homestay lokal agar pengalaman lebih mendalam, pertimbangkan untuk menginap di homestay atau losmen lokal. Ini bukan hanya cara untuk mendukung ekonomi lokal tetapi juga untuk merasakan keramahan masyarakat setempat.
  2. Saat berkunjung ke desa ini, gunakanlah pakaian yang tepat. Hal ini karena kondisi cuaca di kawasan Bromo dapat bervariasi, jadi pastikan kamu membawa pakaian yang sesuai dengan suhu yang dapat berubah-ubah ya!
  3. Jangan lupa datang di musim yang tepat ya, karena meskipun Desa Ngadisari dapat dikunjungi sepanjang tahun, musim kemarau biasanya lebih disarankan untuk perjalanan ke Bromo agar tidak terganggu oleh hujan.
  4. Yang paling utama yaitu jangan lupa untuk mengikuti etika lokal. Jangan lupa untuk menghormati budaya dan tradisi setempat. Berbicaralah dengan penduduk desa dengan sopan dan hargai aturan yang ada di tempat wisata.

Desa Ngadisari di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur, adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang sedang mencari tempat berlibur dengan kombinasi antara keindahan alam, kehidupan pedesaan yang autentik, dan pengalaman unik dalam budaya lokal.

Melalui pesona alamnya yang menakjubkan, kehidupan sehari-hari yang bersahaja, dan tradisi yang lestari, Desa Ngadisari menawarkan perjalanan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang memutuskan untuk menjelajahi kecantikan tersembunyi di Indonesia.

Jadi, sudah siapkah kamu untuk memulai liburan dan perjalananmu di Desa Ngadisari?

5 Cafe Ala Jepang di Jakarta

Paket Tour – Jakarta memang tidak pernah kehabisan tempat nongkrong asik dengan konsep-konsep unik. Mereka bahkan seringkali menawarkan tema dengan suasana kota atau negara lain, tak terkecuali dengan cafe ala Jepang.

Selain menawarkan dekorasi dan atmosfer unik, cafe-cafe ini juga memiliki berbagai hidangan khas Jepang. Sehingga cocok buat kamu yang ingin icip-icip atau memang suka dengan makanan Jepang. Bagi kamu yang bosen nongkrong di cafe gitu-gitu aja, yuk mampir ke cafe-cafe lucu ala Jepang ini!

Sore Izakaya

Credit: Pergi Kuliner

Bagi pecinta makanan Jepang, yuk merapat. Sore Izakaya merupakan resto atau cafe yang memiliki nuansa Jepang yang sangat kental dan tradisional. Tempat ini menyediakan ruangan indoor dan outdoor. Ruangan indoor cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana khas kedai Jepang. Sedangkan ruangan outdoor, sangat cocok buat kamu yang ingin mencari udara segar dan menikmati cahaya lampion di langit malam.

Untuk pilihan menunya sangat variatif, mulai dari ramen hingga dessert khas Jepang tersedia di sini. Untuk harga menunya juga tergolong masih ramah di kantong yaitu under Rp50.000 an aja. Jika kamu datang ke sini, kamu wajib cobain dessert “yakimochi” dari cafe ini. Yakimochi adalah mochi yang dipanggang atau dikukus lalu dimakan dengan es krim.

Alamat: Jl. RS. Fatmawati Raya No.39, RT.14/RW.4, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12420

Little Japan

Credit: Detik Food

Cafe ala Jepang satu ini terletak di dekat Stasiun MRT Haji Nawi. interior dan dekorasi cafe terkesan simple dan otentik khas negeri sakura. Lokasinya yang ada di dalam gang membuat tempat ini terasa sangat tenang dan damai. Sehingga sangat cocok buat kamu yang lagi pengen me time atau healing sejenak. Untuk rekomendasi menu makanan disini adalah “ramen tantan”, topping dari ramen ini adalah daging sapi.

Alamat: Jl. Timbul, RT.04 RW.No. 5, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12410

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sarapan Enak Dekat Stasiun Tugu, Pecinta Kuliner Wajib Coba!

Berbeda dengan cafe lainnya yang memiliki suasana tradisional dan otentik ala Jepang. Cafe yang satu ini memiliki konsep modern dengan bangunan yang mewah dan luas. Namun jangan khawatir, disini kamu dapat membeli berbagai macam pernak-pernik dari anime studio ghibli.

Selain itu, terdapat banyak dekorasi tumbuhan di tempat ini, sehingga menciptakan kesan asri dan menenangkan. Pada saat malam tiba, kamu dapat menikmati panorama kota didampingi dengan live musik.

Alamat: Ashta District 8 UG-30, SCBD Lot 28, RT.5/RW.3, Senayan, Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

Tugo Coffee

Credit: Nice Local

Sebuah cafe minimalis dengan vibes jepang banget. Jika kamu melihat tampilan depan cafe ini, kamu pasti akan tertarik untuk mampir. Bangunannya yang bisa terbilang kecil justru menciptakan suasana yang nyaman dan tenang.

Saat kamu masuk ke dalam, kamu akan disambut oleh seekor kucing lucu penjaga cafe. Untuk menunya cafe ini hanya menyediakan kopi dan pastry. Kopi yang segar dan tidak terlalu manis sangat cocok ketika disantap dengan pastry gurih dan harum.

Alamat: Jl. Kweni No.1B, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12140

Kodaigiri

Credit: Kuatbaca

Jika kamu pecinta anime studio ghibli, kamu wajib banget mampir ke cafe yang satu ini. Kodaigiri merupakan cafe mini yang menggunakan tema salah satu studio anime terkenal di Jepang, yaitu Ghibli. Saat kamu berada di sini, kamu akan merasa seolah-olah dibawa masuk ke dalam film favoritmu. Untuk menu makanan dari cafe ini adalah onigiri, fruit sando, dan aneka minuman.

Alamat: Jl. Mandala.5, kios unit 5E, Kb. Jeruk, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530

Menyelami Kesenian Batik Tradisional di Desa Kauman Yogyakarta

Tour Jogja – Pada pusat kota Yogyakarta yang padat dan hingar-bingar, tersembunyi sebuah permata budaya yang merayakan seni dan tradisi. Desa Kauman, yang terletak di tengah kota ini, bukan hanya tempat bagi masyarakatnya, melainkan juga menjadi destinasi wisata yang mempesona.

Desa ini terkenal sebagai pusat pengrajin batik tradisional, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menyelami keindahan dan kesenian warisan budaya Indonesia.

Sejarah Desa Kauman

Credit: YogYes

Desa Kauman memiliki sejarah yang panjang dan kaya, terutama dalam pengembangan seni batik.

Berlokasi di sebelah utara Keraton Yogyakarta, desa ini telah menjadi sentra produksi batik sejak abad ke-18.

Kauman juga dikenal sebagai tempat tinggal para abdi dalem (pengabdi di dalam keraton) dan pembatik keraton yang memainkan peran penting dalam melestarikan seni tradisional ini.

Eksplorasi Pengrajin Batik Kauman

Credit: Radar Jogja

Ketika kamu memasuki Desa Kauman, warna-warni kain batik yang menggantung di kedai-kedai dan galeri seni segera menyambut kamu.

Pengrajin batik di desa ini dikenal karena keahlian mereka dalam menciptakan karya seni yang indah dan berharga. Mereka mewarisi teknik tradisional yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, menciptakan batik yang unik dengan motif-motif khas.

Pengunjung memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan batik dari awal hingga akhir.

Dari menyiapkan kain hingga melukis motif menggunakan malam dan mewarnainya dengan teknik canting, setiap langkah di proses ini menjadi bagian dari kisah seni yang tak terhitung banyaknya.

Motif dan Makna di Balik Setiap Batik

Credit: Kompasiana

Batik yang dihasilkan oleh pengrajin Kauman tidak hanya sekadar kain berwarna-warni, melainkan juga menyimpan makna dan sejarah.

Motif-motif khas seperti Parang Rusak, Kawung, dan Truntum memiliki keindahan artistik yang mendalam, dan setiap motif memiliki makna simbolis yang menggambarkan kehidupan, filosofi, dan kepercayaan budaya.

Misalnya, motif Parang Rusak sering kali dikaitkan dengan perlambang keberuntungan dan keberanian, sedangkan motif Kawung mewakili keharmonisan dan persahabatan.

Pengetahuan akan makna di balik setiap batik menambahkan kedalaman dan apresiasi terhadap seni tradisional ini.

Baca Juga: Bingung Berkunjung ke Keraton Yogyakarta Bisa Ngapain Aja? Cocok untuk Liburan Keluarga

Warisan Budaya dan Tradisi Kauman

Desa Kauman bukan hanya tempat pembuatan batik, melainkan juga tempat di mana tradisi dan kebudayaan hidup berdampingan.

Masyarakat Kauman dengan bangga melestarikan adat istiadat dan tradisi yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Setiap upacara adat, seperti Grebeg Maulud atau Kirab Agung, diwarnai dengan keindahan busana batik yang membuatnya semakin memukau.

Ketika kamu berkunjung ke Desa Kauman, mungkin kamu akan memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan adat atau menyaksikan upacara keagamaan yang penuh kekhususan.

Hal ini tidak hanya menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga memungkinkan kamu merasakan getaran budaya yang kental di setiap sudut desa.

Peluang Berbelanja Batik Berkualitas Tinggi

Credit: BukaReview

Bagi para pecinta batik, Desa Kauman adalah surga belanja yang menawarkan berbagai pilihan kain batik berkualitas tinggi.

Galeri dan toko-toko di desa ini menawarkan beragam produk mulai dari kain batik tulis hingga kain batik cap, sesuai dengan selera dan preferensi kamu.

Melalui pembelian batik di Kauman, kamu tidak hanya membawa pulang karya seni yang indah tetapi juga turut mendukung keberlanjutan pengrajin dan warisan budaya Indonesia.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Keberlanjutan

Pengrajin batik di Desa Kauman juga aktif dalam menjaga keberlanjutan ekonomi lokal. Mereka terlibat dalam program pelatihan dan pendidikan untuk generasi muda agar seni tradisional ini dapat terus berkembang dan dilestarikan.

Inisiatif ini bukan hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat tetapi juga mengamankan masa depan warisan budaya Indonesia.

Desa Kauman di Yogyakarta adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi mereka yang ingin menyelami keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Dengan tradisi batik yang kaya, pengrajin yang berbakat, dan atmosfer kehidupan desa yang autentik, Kauman menawarkan pengalaman unik yang tidak hanya memikat mata tetapi juga menyentuh hati.

Berkunjung ke Desa Kauman bukan hanya tentang berbelanja kain batik, tetapi juga tentang merasakan getaran budaya yang kuat, menghargai seni tradisional, dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.

Kauman adalah bukti hidup bahwa keindahan seni dan kearifan budaya dapat hidup bersama-sama, menciptakan harmoni yang abadi di tengah keramaian kehidupan modern.